INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool terjebak dalam tren negatif usai anak asuh Jurgen Klopp itu alami kekalahan 0-3 dari Brighton Hove and Albion.
Saat ini, memang belum ada tekanan atau saran agar Jurgen Klopp angkat kaki sebagai pelatih Liverpool karena tren kekalahan yang dialaminya dirasa masih dapat diperbaiki.
Selain itu, karena Jurgen Klopp mendapat apresiasi publik Anfield Road sebab ia telah meraih empat trofi bergengsi selama melatih Liverpool.
Namun sikapnya yang masam dan hasil pertandingan Liverpool yang memburuk, mengganti Jurgen Klopp tidak dapat dikesampingkan, mengingat musim amburadul The Reds saat ini.
-Sebenarnya, musim lalu, Jurgen Klopp membawa rasa optimisme untuk mencetak sejarah Liverpool. Hal ini karena musim lalu pelatih asal Jerman itu berpeluang meraih empat gelar sekaligus atau quadruple.
Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp musim lalu masih berada di papan atas Liga Inggris dan mampu bersaing di kompetisi klub Eropa, Liga Champions.
-Perbedaan mencolok pada musim ini Liverpool telah berubah dari buruk menjadi lebih buruk dan kekalahan telak 3-0 pada Sabtu lalu dari Brighton jelas merupakan rekor terendah baru.
Kekalahan tersebut juga membuat Jurgen Klopp kesal dan muak karena kondisi pemainnya banyak yang cedera dan tidak dapat leluasa merekrut pemain pada bursa transfer Januari ini.
Hal ini menegaskan fakta bahwa The Reds tidak punya uang untuk bersaing dengan beberapa rival di Liga Inggris yang dapat jor-joran mendatangkan pemain.
Jika Liverpool terus alami tren kekalahan, perpisahan dengan Jurgen Klopp bisa saja terjadi. Mantan pelatih Mainz itu sepertinya terkena kutukan tujuh musim, setelah sebelumnya mengalami cobaan serupa di Borussia Dortmund.