INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura serius menanggapi pemberhentian Liga 2 2023-2023 secara sepihak oleh PSSI. Skuad Mutiara Hitam semakin tidak percaya dengan kinerja PSSI yang dipimpin Mochamad Iriawan.
Wujud ketidakpercayaan juara empat kali Liga Indonesia yang kini tengah menjalani musim di Liga 2 itu adalah dengan mengirimkan surat somasi ke PSSI.
Manajer Persipura, Yan Mandenas, mengatakan surat somasi ke PSSI sudah dikirim langsung ke markas federasi sepak bola nasional yang berada di Gedung GBK Arena, Senayan, Jakarta.
Tebusan surat somasi Persipura terhadap PSSI juga disampaikan kepada Menpora Zainudin Amali sebagai perwakilan pemerintah. Kemudian Komisi X DPR RI sebagai mitra kerja PSSI dan PT LIB, FIFA sebagai federasi sepak bola dunia dan AFC sebagai federasi sepak bola asia.
"Apa yang kami lakukan adalah sebagai bentuk ketidakpercayaan kami terhadap PSSI. Surat somasi kami juga sampaikan ke FIFA, AFC, Menpora damn Komisi X DPR RI," ujarnya di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/01/23)
Beberapa poin penting menurut Mandenas tertuang pada surat somasi tersebut. Manajer yang juga anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra itu menyebutkan Keputusan rapat Komite Eksekutif tersebut berpotensi merugikan klub, pemain, dan ofisial.
Persipura sangat dirugikan mengingat persiapan yang telah dilakukan oleh klub untuk dapat berprestasi di Liga 2 musim 2022/2023.
"Persipura juga mempertanyakan transparansi PSSI dalam membuat keputusan sebagaimana dimaksud pada Rapat Komite Eksekutif tersebut. Hingga kini, Persipura tidak pernah mengetahui nama-nama klub yang meminta agar kompetisi tersebut tidak dilanjutkan kembali," katanya
Mandenas juga mempertanyakan penjelasan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi terkait keputusan Rapat Komite Eksekutif tersebut, karena pihaknya berpendapat bahwa tidak ada kegentingan yang memaksa PSSI untuk menghentikan Kompetisi Liga 2.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom