Mykhailo Mudryk dan 4 Kisah Sukses Pembajakan Chelsea Lainnya di Bursa Transfer
Sukses Arjen Robben mencetak delapan gol dan 14 assist di musim 2003/2004 membuatnya menjadi properti panas bursa transfer. Manchester United bergerak cepat untuk mengajaknya meninggalkan PSV Eindhoven dan merasakan atmosfer Liga Inggris.
Negosiasi berlangsung cepat dang sang winger legendaris Belanda bahkan telah menyambangi markas latihan Setan Merah di Carrington. Tidak ada yang menyangkan jika kemudian Chelsea melakukan sabotase di menit-menit akhir.
12 juta Pounds yang setara dengan dua kali lipat tawaran si rival membuat The Blues bisa meyakinkan PSV untuk melepas Robben ke Stamford Bridge dimana kemudian The Flying Dutchman kemudian berperan dalam sukses menjuarai Liga Inggris 2004/2005 dan 2005/2006.
Pada medio 2020 lalu terungkap sebuah fakta jika Robben rupanya ogah bermain di United karena tidak senang dengan aroma ruang ganti mereka.
-Kabar ini dibocorkan oleh bekas bek Manchester Merah sendiri, Rio Ferdinand, yang amat menyayangkan karena pemain sekelas Arjen Robben lepas dari genggaman klubnya kala itu.
2. John Obi Mikel
-Manchester United lagi-lagi jadi korban tangan licin Chelsea di bursa transfer hanya setahun setelah kecolongan Arjen Robben. Kali ini gantian John Obi Mikel yang London Biru gaet saat sudah setuju untuk angkat koper ke kota pelabuhan.
Pada April 2005, United mengumumkan jika mereka mendatangkan Mikel dari kesebelasan Norwegia, Lyn, dengan harga 4 juta Pounds dan sudah mempresentasikan sang pemain dengan balutan jersey merah khas mereka bernomor punggung 21.
Tidak lama setelah itu Chelsea mengklaim jika mereka telah mengamankan servis gelandang asal Nigeria itu yang mana berujung sengketa selama 14 bulan lamanya dengan United.
Mikel yang pada akhirnya diputuskan menjadi milik Chelsea di 2006 kemudian mengaku jika ia sebenarnya lebih memilih United namun ia terpaksa membelot karena tidak tega untuk menolak proposal Si Biru.
Chelsea berjanji untuk merekrut tiga pemain Nigeria lain jika Mikel mau meninggalkan Old Trafford untuk Stamford Bridge dan atas dasar tidak enak ia pun menyetujui tawaran tersebut dan bertahan di sana sebelas musim serta memenangkan 11 trofi mayor termasuk Liga Inggris dan Liga Champions.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom