Kisah Kehancuran Karier Robinho: Titisan Pele yang Kini Sulit Cari Klub karena Skandal Pemerkosaan

Ada alasan menggelitik mengapa Robinho lebih memilih Real Madrid ketimbang Barcelona. Kata Robinho, dia memilih Los Blancos karena banyak dihuni rekan senegaranya dari Brasil.
"Ketika Real Madrid datang berkunjung, saya melihat jika klub tersebut memiliki banyak pemain asal Brasil dalam daftar pemain," kata Robinho dikutip dari Marca.
"Pelatih Real Madrid saat itu adalah Vanderlei Luxembourg. Jadi mengapa saya harus pergi berlabuh ke Barcelona?" lanjutnya.
Real Madrid rela mengeluarkan mengeluarkan kocek sebesar 24 juta euro demi dapatkan Robinho.
-Presiden Los Blancos, Florentino Perez meyakini kubunya telah membuat keputusan bijaksana untuk menggaet penyerang muda Brasil.
Pada musim perdananya, Robinho telah memainkan 37 pertandingan. Hal ini seolah memberikan tanda bahwa ia akan menjadi bagian penting bagi Real Madrid.
-Robinho juga sempat masuk nominasi calon pemenang Ballon d'Or dan Pemain Terbaik FIFA pada musim 2007/2008.
Namun seiring berjalannya waktu, harapan besar Madridista terhadap keberadaan Robinho nyatanya tidak berjalan baik.
Dari 137 laga bersama Real Madrid, Robinho cuma mampu memanen 35 gol. Raihan ini tentu jauh dari harapan para penggemar Madrid sehingga menimbulkan ketegangan di antara keduanya.
Robinho pun memutuskan hengkang ke Liga Inggris pada September 2008 bersama Manchester City. Robinho tampil dalam 41 pertandingan di berbagai ajang pada musim perdananya.
Selama periode tersebut, Robinho mampu mengemas 15 gol. Namun pada musim keduanya di Etihad, dia mengalami degradasi performa setelah hanya membuat sebiji gol dalam 12 laga.