Seperti Ibrahimovic, 6 Striker Ini Sukses Menjadi Top Skor Liga dengan 3 Klub Berbeda

Striker Brasil lainnya adalah Romario, yang dikenang sebagai pahlawan untuk tim nasional Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 silam.
Ketika merumput bersama PSV Eindhoven, dia berhasil menjadi top skor Liga Belanda tidak hanya satu musim, tapi tiga musim beruntun.
Kemudian dia menjadi raja gol di Liga Spanyol kala membela Barcelona. Sekembalinya ke Brasil, bersama Vasco da Gama, dia mampu jadi top skor Liga Brasil tahun 2001 dan 2005.
4. Ruud van Nistelrooy
-Setelah era Patrick Kluivert dan Dennis Bergkamp, Belanda kemudian memiliki Ruud van Nistelrooy sebagai penyerang subur mereka.
Tidak hanya untuk negaranya, Van Nistelrooy juga menjadi mesin gol di level klub, terutama ketika membela PSV Eindhoven, Manchester United dan Real Madrid.
Bersama PSV, bahkan dia menyabet penghargaan top skor Liga Belanda selama dua kali. Kemudian ketika menjuarai Liga Inggris 2002/03 bersama Man United, dia juga menjadi top skor.
Selang beberapa tahun kemudian ketika pindah ke Liga Spanyol, dia menjadi top skor bersama Real Madrid di musim 2006/2007.
3. Luca Toni
Luca Toni adalah salah satu striker jempolan milik Italia pada medio 2000-an. Namanya mencuat ketika membela Fiorentina dan jadi top skor Liga Italia 2005/06.
Bayern Munchen pun merekrut penyerang bertubuh jangkung ini di musim panas 2007. Toni mampu tetap tajam dengan menjadi top skor Liga Jerman musim 2007/08.
Kembali pulang ke Italia, ternyata Luca Toni masih mampu menjadi top skor Liga Italia 2014/15, kala dia membela Hellas Verona.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom