INDOSPORT.COM - PSIS Semarang meresmikan Muhammad Adi Satryo sebagai rekrutan pertama menyambut putaran kedua Liga 1 2022/2023. Adi Satryo bakal menjadi pesaing kuat bagi Wahyu Tri Nugroho.

Wahyu Tri tak tersentuh sepanjang sistem bubble Liga 1. Kiper yang membawa Persis Solo promosi ke Liga 1 2022 ini menjadi pilihan utama dari pelatih kiper PSIS, I Komang Putra.

Dalam enam penampilan selama sistem buble Liga 1, performa Wahyu Tri cukup bagus. Dia tak sekadar banyak menggagalkan peluang lawan, tetapi juga rajin mengarahkan para pemain belakang.

Sembilan gol yang terjadi ke gawang Wahyu Tri bukan murni kesalahannya. Hal itulah yang membuat Wahyu Tri menjadi satu-satunya pemain PSIS yang tak diganti sepanjang sistem bubble.

Namun begitu, PSIS merasa perlu menambah skuat sektor bawah mistar. Maka, dipilihlah Adi Satryo yang tak memperpanjang masa bakti bersama Persik Kediri.

Adi Satryo akan melengkapi formasi bawah mistar PSIS bersama Wahyu Tri, Aldhila Ray Redondo dan Yofandani Pranata.

"Adi Satryo kami rekrut untuk menambah kekuatan di pos penjaga gawang," kata Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, Senin (02/01/23) malam.

Bersama Persik, jam terbang Adi Satryo terbilang kurang. Dia hanya tampil penuh dalam dua pertandingan melawan Barito Putera dan Persita Tangerang.

Sementara pos inti penjaga gawang Persik Kediri menjadi milik Dikri Yusron Afafa dengan 11 kesempatan dan Kurniawan Kartika Ajie dengan empat kesempatan inti.

Meski jarang mendapat kesempatan di Persik, PSIS cukup yakin dengan talenta yang dimiliki kiper berusia 21 tahun ini.