Seperti diketahui, sebelum jendela transfer dibuka manajemen The Blues sudah lebih dulu meresmikan beberapa pemain anyar, diantaranya adalah Andrey Santos dari Vasco da Gama, Benoit Badiashile (AS Monaco) serta David Datro Fofana (Molde).

Untuk mendapatkan tiga pemain tersebut, Chelsea disebut harus mengeluarkan dana hingga ratusan miliar rupiah.

Melansir dari keterangan Fabrizio Romano, disebutkan bahwa Chelsea harus mengeluarkan 12,5 juta euro (sekitar Rp 207 miliar), untuk mendatangkan Andrey Santos ke London.

Sedangkan untuk memboyong Benoit Badiashile dari AS Monaco, The Blues disebut telah mengeluarkan kocek senilai 37 juta euro (sekitar Rp 614 miliar).

Terakhir adalah David Datro Fofana, yang didatangkan Chelsea dengan mahar 12 juta euro atau setara dengan Rp 208 miliar.

Jika di total, maka Chelsea sejauh ini sudah menghamburkan uang hingga Rp 900 miliar untuk menggaet pemain baru, meski bursa transfer musim dingin masih akan dibuka beberapa pekan lagi.

Bahkan jika dikalkulasikan sepanjang musim 22/23 ini, total uang yang telah dikeluarkan Chelsea untuk mendapatkan pemain baru mencapai 281 juta euro atau setara dengan hampir Rp 5 triliun.

Andai Chelsea berhasil mendapatkan tanda tangan Enzo Fernandez, sudah dipastikan pengeluaran The Blues akan semakin membengkak.

Melihat dari data Transfermarkt, pengeluaran yang sudah dilakukan Chelsea sepanjang paruh musim kemarin, sudah membuat mereka menjadi klub dengan nominal belanja pemain terbesar di Liga Inggris.

Hanya Manchester United (240 juta euro), klub yang pengeluarannya di bursa transfer hampir mendekat Chelsea sepanjang musim panas kemarin.

Lantas dengan angka belanja pemain yang sangat tinggi tersebut, akankah Chelsea berhasil mendapatkan gelar juara di akhir kompetisi Liga Inggris nanti? Menarik dinantikan.