Teco sendiri masih belum mau membuka sedikitpun pemain yang jadi incaran. Jangankan nama, posisi pemain yang diincar juga tak mau disebutkan.

Namun bila melihat kebutuhan paling mendesak, Bali United kemungkinan melihat sektor penjaga gawang.

Bukan saja Nadeo Argawinata yang dipanggil ke Timnas Indonesia, Rakasurya Handika juga sedang cedera. Dia harus menjalani pemulihan pada bagian wajah karena cedera saat latihan.

Alhasil, pada sistem bubble Liga 1 2022/2023, posisi Muhammad Ridho Djazulie tak tergantikan. Di bench hanya ada kiper berusia 17 tahun, I Komang Aryantara.

"Kita tidak usah bicara ini, daripada nanti tidak datang. Tunggu informasi resmi," jelas Teco yang memegang lisensi pelatih CBF Pro tersebut.

Rumor Berseliweran

Rumor tentang pergeseran penjaga gawang sudah berseliweran pada bursa transfer tengah musim. Jandia Eka Putra yang sudah pamit dengan PSS Sleman dikaitkan Barito Putera.

Sebaliknya, kiper Barito Putera, Joko Ribowo, yang beberapa laga kehilangan tempat inti juga dikaitkan dengan PSS Sleman, sebagai pengganti Jandia Eka Putra.

Rumor juga berkembang dari kiper ketiga Borneo FC, Shahar Ginanjar. Musim ini, kiper 32 tahun baru tampil sekali di Liga 1, hingga disebut-sebut ingin mencari tempat baru.

Di Borneo FC, Angga Saputro menjadi kiper yang paling sering dipasang dengan 11 kesempatan. Kemudian, menyusul kiper senior, Dwi Kuswanto dengan enam kesempatan.

Menarik untuk melihat pergerakan Bali United pada bursa transfer Liga 1 musim ini. Pada pertengahan musim lalu, Bali United dan Teco membuat kejutan dengan menarik Irfan Jaya namun sang pemain belum juga menunjukkan tajinya di Pulau Dewata.