INDOSPORT.COM – Presiden Turki, Recep Tayip Erdogan, menuding alasan Cristiano Ronaldo dicadangkan oleh Fernando Santos, karena sang megabintang mendukung Palestina.

Seperti diketahui, pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 antara Maroko vs Portugal, Cristiano Ronaldo duduk di bangku cadangan.

Cristiano Ronaldo baru dimasukkan oleh Fernando Santos pada menit ke-51, sang peraih penghargaan Ballon d’Or tersebut menggantikan Ruben Neves.

Menanggapi hal tersebut, Recep Tayip Erdogan menuding ada alasan politk yang membuat Ronaldo ditempatkan di bangku cadangan.

Melansir dari Sportbible, hal tersebut dikarenakan CR7 menjadi salah satu pemain di dunia yang mendukung kebebasan Palestina atas Israel.

“Kegagalan itu sekarang telah dimasukkan ke dalam 'larangan politik', Erdogan menyalahkannya atas dukungan Ronaldo yang tidak berdasar terhadap Palestina,” tulis laporan yang dikutip dari Sportbible.

Bahkan, Tayip Erdogan mengungkapkan bahwa sebenarnya Timnas Portugal menyia-nyiakan bakat yang dimiliki oleh Ronaldo.

“Mereka telah menyia-nyiakan Ronaldo. Sayangnya, mereka memberlakukan larangan politik terhadapnya," kata Erdogan dalam sebuah acara pemuda di provinsi Erzurum pada akhir pekan,” ungkap Erdogan.

“Mengirim pemain sepak bola seperti Ronaldo ke lapangan dengan hanya 30 menit tersisa untuk pertandingan merusak psikologinya dan menghilangkan energinya,” tambah Presiden Turki tersebut.

Selain Presiden Turki, sebelumnya Georgina Rodriguez dan Legenda Portugal juga menyalahkan keputusan dari Fernando Santos yang menaruh Cristiano Ronaldo di bangku cadangan.