3 Kiper Ini Jadi Incaran AC Milan untuk Gantikan Mike Maignan Jelang Bergulirnya Liga Italia
1. Alessio Cragno
Nama Alessio Cragno merupakan kandidat pertama yang diincar AC Milan untuk menggantikan posisi Mike Maignan. Sosoknya juga menjadi target pembelian pemain Inter Milan.
Dilansir dari SportMediaset, Rossoneri dan Nerazzurri dilaporkan bakal bersaing dalam memperebutkan kontrak Alessio Cragno di bursa transfer musim panas 2023 mendatang.
Pemain berusia 28 tahun tersebut sempat mengalami masa pelik di paruh musim 2022, kala itu Alessio Cragno ikut terdegradasi bersama klubnya Cagliari, Sebelum pada akhirnya dipromosikan oleh Monza ke kancah tertinggi Liga Italia, Serie A.
-Alessio Cragno sempat bermain bersama skuad Gli Azzurri. Bahkan ia tercatat sempat mengawal gawang Timnas Italia dalam kategori seluruh usia. Selain itu, ia juga pernah bermain dengan Timnas senior pada tanggal 7 Oktober 2020.
Soal kualitas, ia berhasil membukukan persentase penyelamatan dengan nilai 70 persen (dilihat dari statistik per laga yang dimainkan). Kendati demikian, Alessio Cragno sedikit kurang handal saat menghadapi momen adu penalti, data sebagaimana dirilis oleh FBRef.
-2. Guglielmo Vicario
Guglielmo Vicario merupakan jebolan akademi Udinese, ia mengawali karirnya dengan menyandang status pemain pinjaman. Pria kelahiran 7 Oktober 1996 ini tercatat pernah dipinjamkan ke sejumlah klub seperti Fontanafredda, Udinese dan berakhir di Empoli
Lebih lanjut, Vicario bergabung bersama Empoli pada Juni 2022 dengan status pinjaman disertai opsi pembelian. Kontrak ini membuat Guglielmo Vicario berstatus pindah permanen.
Momen ini menjadi batu loncatan Vicario, terbukti ia berhasil menyedot perhatian klub-klub besar Serie A, seperti AC Milan dan Juventus.
Statistik menunjukkan, bahwa Guglielmo Vicario menghadapi rata-rata 5.32 per laga yang dimainkan. Dari total persentase tersebut ia mampu melakukan penyelamatan dengan nilai rata-rata 3,68 persen.
Vicario juga diunggulkan dalam perebutan duel udara berkat tinggi badan yang mencapai 194 cm, sehingga gawangnya urung kebobolan saat menghadapi bola-bola mati, seperti tendangan pojok dan bebas.