3 Fakta Menarik Sutanto Tan, Pemain Persis Solo yang Viral usai Somasi Netizen Rasis
Sutanto Tan boleh dikatakan sebagai 'manusia 5 pulau', lantaran pesepak bola kelahiran 4 Mei 1994 itu gemar berpindah tim dari lima pulau besar di Indonesia.
Di Pulau Sumatera, Sutanto pernah main di PSMS Medan, lalu di Pulau Kalimantan, ia pernah berseragam Mitra Kukar. Di pulau Sulawesi, PSM Makassar jadi persinggahan.
Khususnya di Pulau Jawa, Sutanto Tan pernah bermain di Persija Jakarta, PSIM Jogja, dan kini di Persis Solo. Ia juga pernah menimba ilmu di akademi Persib Bandung.
Sutanto Tan juga pernah bermain di Bali United, bahkan melebarkan sayap ke luar negeri.
2. Pernah Main di Singapura hingga Swedia
Ketika menginjak usia 15 tahun, Sutanto Tan meninggalkan kampung halamannya di Batam menuju Singapura. Tak hanya menuntut ilmu, ia juga berkarir sepak bola.
Huogang United menjadi klub profesional pertamanya pada usia 20 tahun. Ia begitu menikmati kariernya di Singapura, termasuk sempat diplot menjadi striker di klubnya.
Sutanto juga pernah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti trial bersama klub kasta kedua Liga Swedia, Dalkurd FF. Namun, entah mengapa saat itu ia kembali ke Bali United.
3. Berjodoh dengan Atlet Panahan Cantik
Di luar lapangan hijau, Sutanto Tan memiliki fakta yang tak kalah menarik. Ia menikah dengan seorang atlet panahan nasional berparas cantik, Dellie Threesyadinda.
Tak sekadar modal tampang, Dinda, sapaan akrabnya, sukses meraih sejumlah prestasi mengagumkan di pentas internasional.
Ia menyabet medali emas Asian Grand Prix 2013 di Bangkok, Thailand, medali perunggu di Archery World Cup 2016 di Turki, hingga medali perunggu di Sea Games 2017 lalu.
Pasangan Sutanto dan Dinda kini sudah dikaruniai seorang anak laki-laki, yang diberi nama Gioshan Tanada Tan.