INDOSPORT.COM - Persik Kediri memastikan bahwa akan memaksimalkan masa transfer window paruh musim Liga 1 sebagai momentum untuk berbenah total.
Hal itu disampaikan Divaldo Alves, yang memang menaruh atensi tinggi terhadap lini serang. Khususnya terhadap adanya tambahan striker baru.
Secara statistik, tim berjulukan Macan Putih memang menjadi yang paling buruk perihal produktivitas karena defisit sampai 14 gol.
Dari 16 laga putaran pertama Liga 1, Persik Kediri hanya mampu membobol gawang lawan 9 kali, dengan 23 kali kebobolan.
Statistik itu pun relevan dengan performa tim saat ini. Persik baru mengemas 10 poin hasil dari 1 kemenangan, 7 kali imbang dan 8 kalah.
Posisi mereka pun semakin kritis dan terancam degradasi, lantaran menghuni dasar klasemen Liga 1 dibawah Bhayangkara FC (13 poin) dan Barito Putera (11 poin).
"Grafik tim ini sudah meningkat, tapi ada persoalan pada finishing," ujar Divaldo Alves selepas hasil imbang 0-0 melawan Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (21/12/22).
Maka dari itu, pergantian striker asing mutlak dilakukan Persik jika ingin serius berbenah. Hal ini pun diamini oleh Divaldo Alves.
"Klub ini berasal dari kota (dengan kultur sepak bola) yang baik. Maka, suporter layak melihat timnya lebih baik dan memenangi setiap laga," beber Divaldo.
"Harus ada striker baru, harus ada finishing dan gol. Kami akan tunggu transfer window (dibuka) dan melihat sejumlah opsi yang ada," tandas dia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom