INDOSPORT.COM - Bek asal Sanur, Gavin Kwan Adsit, bangga dengan cara bermain Persis Solo di Liga 1 2022/2023. Tinggal menunggu waktu bagi Laskar Sambernyawa untuk mendapat hasil maksimal lagi.
Laskar Sambernyawa hanya mendapat lima poin dari lima pertandingan di sistem bubble Liga 1.
Samsul Arif dkk. mencatatkan satu kemenangan atas Rans Nusantara FC, dua kali imbang melawan Barito Putera dan Persebaya Surabaya, serta kalah dari Arema FC dan Persib Bandung.
Namun, semua laga itu berhasil dilalui Persis Solo dengan dominasi penguasaan bola. Akurasi umpan dan jumlah peluang mereka juga selalu unggul dari lawannya.
Cara bermain Persis Solo jauh meningkat ketimbang sebelas laga awal Liga 1. Hal ini yang membuat Gavin Kwan Adsit bangga meski hasil akhir belum sesuai harapan.
Saat ditahan imbang Persebaya 0-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/12/22) sore, Persis Solo mencatatkan 60 persen penguasaan bola dan melepaskan 21 tembakan.
"Persebaya bertahan dengan sangat ketat. Ada banyak block ketika kita ada peluang melalui shooting. Mereka cukup padat saat bertahan, tapi Persis Solo bagus dalam chemistry," kata Gavin Kwan Adsit usai laga.
"Saya sangat bangga sama teman-teman. Kita bisa bermain secara kolektif dan punya chemistry sangat bagus. Mungkin ada beberapa hal yang kita harus kerja keras lebih lagi untuk mencetak gol dan dapat tiga poin," lanjut Gavin.
Raihan satu poin melawan Persebaya sebenarnya tidak adil bagi Persis Solo, bila berkaca pada penguasaan bola dan seberapa banyak serangan yang dilancarkan ke gawang Ernando Ari.
Namun, Gavin tetap bersyukur ketika Persis Solo masih mendapatkan satu poin. Koleksi poin mereka kini menjadi 16 poin dari 16 laga di Liga 1 2022/2023.
"Bersyukur bisa bawa pulang satu poin. Mudah-mudahan kita bisa dapatkan tiga poin di laga selanjutnya," harap Gavin.