Kendatipun mencatatkan namanya di papan skor, Neymar mengakui ketar-ketir tidak bisa kembali tepat waktu di pagelaran Piala Dunia 2022 karena cedera ligament yang didapatkannya.

Dalam sebuah wawancara dengan SporTTV, Neymar bahkan mengakui dirinya menangis sepanjang malam setelah masalah cederanya dikonfirmasi.

”Tentu saja, ada ketakutan yang begitu besar (mengenai cedera itu). Saya melakukannya dengan baik, sebuah musim yang begitu baik pula, dan mendapatkan cedera seperti ini adalah (momen) yang sangat berat.”

“Saya menangis tersedu-sedu sepanjang malam, untungnya semuanya berjalan lancar. Itu sepadan, sepadan dengan usaha,” tandas Neymar.

“Saya tetap terjaga sampai jam 11 pagi hari itu dirawat bersama fisioterapis dan di hari lain sampai jam 5 atau 6 pagi. Semua penderitaan itu valid sehingga kami bisa merebut gelar," katanya lagi.

Neymar juga menekankan banyak hal yang terjadi dalam dirinya ketika diterpa cedera, seperti keraguan dan rasa takut.

Namun, sang pemain bersyukur memiliki rekan setim dan keluarga yang selalu mendukungnya yang mana Neymar mendapatkan pesan positif yang membuatnya menjadi sangat nyaman.

Dengan demikian, Neymar bisa bakal membalas budi kebaikan mereka dengan misi besar, yaitu membawa Timnas Brasil menjuarai Piala Dunia 2022.

Setelah kemenangan besar Timnas Brasil atas Korea Selatan dengan skor 4-1, Selecao bakal menghadapi Kroasia di babak delapan besar.

Laga tersebut tentunya sangat penting bagi Neymar dan kemenangan tentu harus diraih oleh Timnas Brasil demi melangkah mulus ke semifinal hingga akhirnya nanti masuk ke final Piala Dunia 2022 untuk menjuarai ajang ini.

Sumber: Marca