INDOSPORT.COM – Pelatih Korea Selatan, Paulo Bento, khawatir dengan pertandingan melawan Brasil di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Hal tersebut lantas membuat Paulo Bento melayangkan protes terhadap FIFA, terkait dengan jadwal pertandingan yang mepet.

Menurut Paulo Bento, keadaan itu menyebabkan kerugian bagi Korea Selatan. Pasalnya, kondisi fisik dari para pemain diyakini menjadi kurang maksimal.

Sebagai tambahan informasi, pada babak 16 besar Piala Dunia 2022, Korea Selatan akan menantang Brasil di Stadion 974 Ad Doha, Selasa (06/12/22) pukul 02.00 WIB.

Sedangkan, Korea Selatan hanya memiliki waktu istirahat selama 4 hari, mengingat Taeguk Warriors terakhir kali bermain di fase grup pada Jumat (02/12/22) lalu.

Melansir dari Daily Mail, keadaan itu yang membuat Paulo Bento mengkritik kurangnya waktu istirahat yang dialami oleh para pemainnya.

Bahkan, pelatih Korea Selatan tersebut juga mengecam bahwa Korea Selatan mendapatkan perilaku yang tidak adil. Mengingat Brasil bisa mengistirahatkan beberapa pemainnya.

“Menurut pendapat saya, saya pikir tidak adil untuk bermain game setelah hanya 72 jam,” terang pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Paulo Bento juga mengaku ketakutan dengan pulihnya pilar penting Timnas Brasil, Neymar, dari cedera yang dialaminya.

Bahkan, Paulo Bento malah berharap Neymar tidak sembuh dari cederanya, agar tidak bisa bermain melawan Korea Selatan.