Roberto Martinez dipercaya melatih Timnas Belgia sejak tahun 2016 lalu. Terpilihnya pria Spanyol sempat membuat banyak pihak bertanya-tanya, mengingat prestasi sang pelatih bisa dikatakan kurang memuaskan.

Terlebih, kala itu Timnas Belgia baru terbentuk generasi emas dalam usia produktif, seperti Kevin De Bruyne, Eden Hazard, Jan Verthongen, Vincent Kompany, Thibaut Courtois, hingga Romelu Lukaku.

Meski diragukan, Roberto Martinez mampu melakukan gebrakan dengan membangkitkan generasi emas Timnas Belgia menjadi kekuatan baru di dunia.

Sayangnya, gebakan yang dilakukannya belum cukup memberikan prestasi bergengsi untuk timnas berjuluk The Red Devils tersebut.

Kendati demikian, setidaknya ia masih bisa sedikit berbangga, lantaran pernah membawa Timnas Belgia menjadi juara ketiga di Piala Dunia 2018 Rusia lalu.

Meski hanya mendapatkan tempat ketiga, setidaknya ia masih bisa memberikan prestasi bagi generasi emas Belgia yang kini sudah memasuki akhir masa keemasan.

Di Euro 2020, Roberto Martinez hanya bisa membawa Timnas Belgia mendapatkan tempat di babak perempatfinal usai takluk dari Italia yang pada akhirnya keluar menjadi juara.

Di Piala Dunia 2022, Roberto Martinez nyatanya tak bisa berbicara banyak. Setelah beredarnya kabar yang mengatakan adanya perpecahan dalam tim besutannya, Timnas Belgia pun akhirnya tak bisa melaju ke babak penyisihan.

Dengan demikian, usai sudah Kerjasama antara Roberto Martinez dan Timnas Belgia di Piala Dunia 2022.