In-depth

Profil Al Nassr, Raksasa Arab Saudi Pelabuhan Baru Cristiano Ronaldo

Kamis, 1 Desember 2022 10:09 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Dylan Martinez
Selebrasi dari Cristiano Ronaldo usai Timnas Portugal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/Dylan Martinez). Copyright: © REUTERS/Dylan Martinez
Selebrasi dari Cristiano Ronaldo usai Timnas Portugal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/Dylan Martinez).
Al Nassr Jadi Klub Terhebat di Arab Saudi

Al Nassr merupakan klub asal Arab Saudi yang berbasis di Riyadh. Klub yang didirikan pada tahun 1955 ini memiliki markas yang dinamakan Mrsool Park.

Menilik dari sejarahnya, Al Nassr merupakan salah satu dari klub tersukses di Arab Saudi. Pasalnya, klub ini sudah memenangkan sekitar 27 trofi di kompetisi semua level di Arab dan di Asia.

Di level domestik, klub ini telah memenangkan sembilan gelar Premier League, enam King’s Cup, tiga Crown Prince’s Cup, tiga Piala Federasi, dan dua Saudi Super Cups.

Sementara di level internasional, Al Nassr sudah memenangkan dua trofi Liga Champions GCC dan berhasil mengawinkan dua gelar juara Asia pada tahun 1998m yakni Asian Cup winner’s dan Piala Super Asia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Dalam dua musim terakhir, tepatnya pada 2020 dan 2021, Al Nassr berhasil memenangkan Saudi Super Cup berturut-turut.

Mereka mengalahkan Al Taawoun FC 1-1 (penalti 5-4) pada tahun 2020, dan mengalahkan rival sengit sekota mereka, Al Hilal SFC, 3–0.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Musim ini, klub yang bernilai 62,1 miliar euro tersebut menduduki posisi kedua di klasemen Saudi Pro League, mengantongi 19 poin yang terpaut 3 angka dari Al Shahab.

Manajer Al Nassr adalah Rudi Garcia. Pria berusia 58 tahun ini berasal dari Prancis yang mengambil alih klub pada Juni 2022 menggantikan Pedro Emanuel.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Garcia memang tidak memiliki karier yang hebat sebagai pemain, tetapi dia dikenal sebagai manajer yang cukup mumpuni saat menangani Lille, Roma, Marseille, dan Lyon.

Prestasi terbesarnya adalah saat dia memenangkan Ligue 1 pada 2011 bersama Lile. Setelah itu, dia menikmati beberapa periode yang relatif sukses di sejumlah klub.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom