Harry Kane, dari 'Adik Seperguruan' David Beckham hingga Jadi Kapten Timnas Inggris
Setelah Ridgeway Rovers, Harry Kane pun melanjutkan karier ke Arsenal sebelum akhirnya kembali ke pelukan klub lamanya.
Usut punya usut, ia ternyata sempat ditolak oleh klub yang menaunginya saat ini, Tottenham Hotspur, karena hasil trial-nya di sana tidak memuaskan.
“Kami tidak ingin memilihmu,” ucap Harry Kane menirukan ucapan pihak Spurs saat itu, yang pada akhirnya menjilat ludah mereka sendiri.
“Saya pergi ke Watford untuk trial dan menyukainya. Mereka pun menyodorkan kontrak kepada saya,” ujarnya lagi.
-Tiga golnya saat melawan Tottenham Hotspur pun membuat klub asal London itu pun terdiam. Tidak pakai lama, mereka pun meminta Harry Kane bergabung.
“Keputusan yang sulit, tapi Tottenham adalah klub yang lebih besar saat itu jadi saya memilih ke sana saat usia 11 tahun sampai sekarang,” jelas pemain bernama lengkap Harry Edward Kane tersebut.
-Untuk mencapai popularitas sebagai idola Spurs, jalan Harry Kane pun tidak melulu mulus. Ia bahkan sempat pergi sebagai pemain pinjaman saat awal-awal bergabung.
Namun berkat kesabaran yang luar biasa dan perjuangan yang tidak kenal lelah, ia pada akhirnya berhasil meraih apa yang diimpikan.
Harry Kane masih setia berseragam Spurs sampai detik ini, meski di sana ia belum pernah meraih satu pun gelar bergengsi bersama tim. Yang teranyar, mereka menjadi finalis Liga Champions 2018-2019.
Akan tetapi, kebanggaan Harry Kane bisa mengikuti jejak David Beckham di Timnas Inggris adalah hal hebat yang bakal ia kenang sampai kapan pun.
Sumber: englandfootball.com
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom