INDOSPORT.COM – Legenda Timnas Inggris, Gary Lineker, secara terang-terangan menyebut banyak masalah signifikan yang terjadi di Piala Dunia 2022.
Hal tersebut mengacu pada catatan hak asasi manusia, yang dilakukan Qatar terhadap beberapa pekerja migran, dalam persiapan Piala Dunia edisi kali ini.
Selain itu, Gary Lineker juga mengkritik sikap yang ditunjukkan oleh Qatar dalam hubungan sesama jenis, atau yang sering disebut LGBT.
Bahkan, melansir dari BBC, Lineker menjelaskan bahwa kedatangannya ke Qatar adalah bukan mendukung gelaran Piala Dunia 2022, melainkan untuk bertugas.
-Seperti diketahui, setelah pensiun menjadi pemain sepak bola, pria kelahiran Leicester tersebut menjadi presenter dari salah satu media di Inggris.
Alhasil, Gary Lineker mengaku hanya akan fokus melaporkan Piala Dunia 2022 di Qatar, kepada penggemar sepak bola yang tidak bisa hadir ke stadion secara langsung.
-“Ini adalah tugas kami untuk datang dan melaporkannya dan menunjukkan kepada orang-orang tentang apa yang terjadi di rumah dan mudah-mudahan dengan cara yang adil,” ujarnya.
“Ada masalah signifikan seputar Piala Dunia ini, jelas dengan masalah hak asasi manusia, pembangunan stadion, hak pekerja, homophobia, dan berbagai hal.”
“Saya sudah terbiasa karena saya telah menghabiskan sebagian besar hidup saya menjelang Piala Dunia, (yang) berbicara tentang isu-isu selain sepak bola,” tambah mantan kapten Timnas Inggris tersebut.
Tak hanya itu, Gary Lineker juga tidak ketinggalan mengecam Piala Dunia edisi sebelumnya, yang berlangsung di Rusia pada 2018 lalu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom