Dari Optimistis Menjadi Pesimistis, Graham Potter Buat Chelsea Ulangi Rekor Buruk 20 Tahun Silam
Berbicara setelah pertandingan, Graham Potter mengungkapkan bahwa ia kecewa karena Chelsea tidak mampu mendapatkan hasil.
Potter menyebutkan bahwa salah satu alasan dari kegagalan Chelsea dalam beberapa laga terakhir ini karena memiliki banyak pertandingan.
Sejumlah pemain kunci seperti, Reece James hingga Wesley Fofana mengalami cedera, sehingga membuat performa The Blues tidak stabil.
Klub asal London Barat itu juga menghadapi empat tim yang sedang dalam momen terbaik, alhasil kekalahan tak dapat dihindari.
-“Cedera membuat pertandingan berjalan tidak mudah. Kehilangan Ruben (Loftus-Cheek) dan sedikit masalah pada Azpilicueta memaksa kami harus mengeluarkannya di babak pertama,” ungkap Potter.
“Tidak mudah melawan tim yang sedang dalam momen bagus. Mereka bermain dengan intensitas tinggi dan memulai babak kedua lebih baik,” tambahnya.
-Kendati demikian, Potter mengungkapkan bahwa dirinya harus menjadi benteng dari penampilan pemainnya.
“Saya harus membela para pemain dan menangani masalah ketika menghadapi kekalahan,” sambung Graham Potter.
“Kredit untuk Newcastle, mereka bermain bagus dan mereka berada dalam momen yang sangat bagus. Itu adalah pertandingan yang sulit bagi kami” pungkasnya.
Sumber: Metro
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom