Liga Indonesia

Balai Persis Tunggak Pajak Ratusan Juta, Gibran Minta Pengurus Lama Tanggung Jawab

Kamis, 10 November 2022 10:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Piala tertua yang ada di Balai Persis. Piala ini tertanggal 3 September 1923. (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT) Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Piala tertua yang ada di Balai Persis. Piala ini tertanggal 3 September 1923. (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT)
Ada Kebocoran Bangunan

Gibran tak menutup kemungkinan bahwa tanah dan bangunan milik Pemkot Solo itu bakal dikelola PT Persis Solo Saestu yang kini manajerialnya lebih profesional. Namun, urusan PBB tetap harus diselesaikan.

"Saya rasa dengan manajemen sekarang lebih profesional. Kalau urusan duit, urus saja sendiri. Kami tidak ingin memberi keringanan. Kalau bisa dibayar penuh," tegas Gibran Rakabuming.

Balai Persis sendiri mulai digunakan Persis Solo pada 1960. Bangunan ini diberikan PSSI sebagai hadiah untuk klub kebanggaan publik Kota Batik.

Sejak bangunan itu diberikan PSSI, kantor Persis Solo yang sebelumnya berada di wilayah Keprabon, pindah ke sana mulai 1960. 

Nah, setelah Persis Solo menjadi perseroan terbatas tahun 2015, Balai Persis tak tercantum sebagai aset PT Persis Solo Saestu.

Kantor PT Persis Solo Saestu sendiri juga sempat berpindah ke wilayah Pasar Kliwon, kemudian ke Jajar pasca-diakuisisi Sigid Haryo Wibisono. Sempat juga pindah ke Jakarta ketika saham dibeli Vijaya Fitriyasa.

Lalu, saat Persis Solo dibeli secara penuh oleh Kaesang bersama Erick dan Kevin, PT Persis Solo Saestu berkantor di De Solo Boutique Hotel. Bangunan itu disewa penuh sebagai kantor dan mes pemain.

Balai Persis sendiri masih berstatus kantor dari Askot PSSI Solo. Di sana, terdapat 143 piala yang pernah diraih Persis Solo. Piala-piala dari 1923 itu terancam rusak karena atap bocor. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Selama berminggu-minggu mengalami kebocoran, belum ada upaya untuk perbaikan, karena dari Askot PSSI Solo maupun PT Persis Solo Saestu sama-sama ragu untuk melangkah.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom