In-depth

Profil Leonardo Medina, Pelatih Meksiko Bermental Juara yang Tukangi Persis Solo di Liga 1

Senin, 7 November 2022 09:42 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© Media Persis Solo
Skuat Persis Solo. Copyright: © Media Persis Solo
Skuat Persis Solo.
Potensi Besar Persis

Meski begitu, Leonardo tetaplah pelatih kepala yang terdaftar resmi di PT Liga Indonesia Baru (LIB). Bisa jadi, Persis Solo memandang Leonardo punya bakat besar, seperti halnya Benjamin Mora.

Pandangan sama turut dipunya Leonardo tentang Persis Solo. Dalam perkenalan resminya, Leonardo gembira ketika menjadi bagian dari tim Persis Solo.

"Tim ini mempunyai rata-rata pemain yang cukup segar, yaitu sekitar 27 tahun. Kombinasi pemain muda dan senior membuat tim ini semakin menarik dan atraktif ketika bermain di atas lapangan," ucap Leonardo.

Meski baru pertama hidup lama di Kota Solo, bukan berarti Leonardo tak mengenal seorang pun di Persis Solo. Dia malah sudah lama mengenal penyerang Persis Solo, Fernando Rodrigues yang pernah berseragam Johor Darul Takzim II.

"Saya telah mengenal Fernando dan telah melihat cuplikan beberapa pemain. Kita memiliki komposisi yang sangat baik untuk menghadapi kompetisi," jelas Leonardo.

Gaya Main Indonesia
Leonardo mendampingi Benjamin Mora selama dua musim di Malaysia. Dia sudah hafal betul bagaimana gaya bermain yang diterapkan klub maupun para pemain Negeri Jiran.

Sementara di Indonesia, Leonardo mengenal saat mendampingi Persis Solo uji coba. Tercatat sejak Liga 1 dihentikan, Persis Solo sudah melakoni sepuluh uji coba.

Menurutnya, dua negara ini memiliki gaya bermain yang berbeda meski bertetangga. Secara permainan, ritme di Indonesia lebih cepat ketimbang Malaysia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Tentu secara strategi permainan di Indonesia dan Malaysia cukup berbeda. Jika di Indonesia, permainan jauh lebih strategis dan bermain secara cepat baik menyerang maupun bertahan," ucap Leonardo.

"Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack lebih sering diterapkan. Permainan di Indonesia sangat mirip ketika saya berada di Meksiko, bermain cepat dan setiap klub memiliki keinginan untuk meraih juara," imbuhnya.

Kini, suporter menunggu tangan dingin Leonardo bersama Rasiman untuk memperbaiki prestasi Persis Solo. Juara Liga 2 2021 ini masih ada di peringkat 14 atau sangat dekat dengan zona degradasi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom