Ade berharap lima pemain ASIOP yang dikirim ke Spanyol bisa mencicipi level kompetisi yang lebih tinggi dan melanjutkan karier profesional, khususnya di Spanyol serta umumnya di Eropa.

“Kami berharap agar pemain-pemain ini bisa mendapat level kompetisi yang lebih tinggi dan dia bisa bermain di kompetisi Spanyol maupun Eropa," ujar mantan Sekjen PSSI era Edy Rahmayadi tersebut. 

"Kalau sudah bermain dan bisa berkarier profesional di sana tentu mereka akan mengharumkan nama bangsa dan bisa berkontribusi untuk Timnas Indonesia di kemudian hari. Meneruskan langkah Egy Maulana Vikri dan Syamsir Alam yang notabene jebolan ASIOP juga,” ucap Ade.

Menariknya, Ade memastikan bahwa ASIOP juga menanggung seluruh biaya perjalanan dan akomodasi para pemain selama berada di Spanyol. 

Hal ini membuktikan keseriusan ASIOP dalam memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada pesepak bola muda terbaik Indonesia untuk berkarier di luar negeri.

“Inilah bentuk dukungan dan tanggung jawab kami untuk memaksimalkan pemain-pemain potensial yang Indonesia miliki agar bisa berkiprah di Eropa," jelas Ade Wellington. 

"UD Logrones sendiri juga mendukung kami dengan menyiapkan fasilitas penginapan, latihan, pendidikan dan fasilitas lain selama para pemain kami berlatih di Spanyol,” tandasnya.

Tak bisa dipungkiri bila jalinan kerja sama ASIOP dengan UD Logrones dijembatani oleh Direktur Teknik mereka yang kebetulan berkebangsaan Spanyol, Pedro Javier Banuelos Saez.

Pelatih berlisensi UEFA Pro yang hampir setahun menjabat Dirtek ASIOP ini kabarnya bersahabat baik dengan tim kepelatihan UD Logrones. Dia lantas mendoakan supaya lima pemain terbaiknya bisa berkembang selama menimba ilmu di Spanyol.

"Kerja sama dengan UD Logrones adalah kabar bagus. Saya sangat senang melihat pemain ASIOP berangkat ke Spanyol. Semoga mereka dapat banyak pengalaman selama menimba ilmu di sana," pungkas Pedro Banuelos.