INDOSPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengecam Piala Dunia 2022 yang dihelat pada pertengahan musim, lantaran bisa mengakibatkan banyak pemain cedera.
Piala Dunia 2022 tinggal menghitung hari, karena turnamen sepak bola terbesar di dunia itu bakal resmi terselenggara mulai 20 November nanti.
Menariknya, gelaran Piala Dunia kali ini sedikit agak berbeda, karena terselenggara di pertengahan musim kompetisi yakni di bulan November hingga Desember.
Hal ini terpaksa dilakukan karena terkait kondisi iklim Qatar yang tidak memungkinkan untuk terhelat pada musim panas, karena suhu yang terlalu panas akan mengganggu jalannya pertandingan.
-Sayangnya keputusan untuk mengadakan Piala Dunia di pertengahan musim kompetisi juga menjadi bumerang untuk para pemain yang ikut serta dalam ajang bergengsi tersebut.
Apalagi terkhusus pada pemain yang berkiprah di kompetisi Eropa, tidak sedikit dari pemain-pemain yang tampil di liga-liga top Eropa justru mengalami cedera.
-Nama-nama besar seperti Paul Pogba, N'Golo Kante, dan Diogo Jota dipastikan absen tampil membela tim nasional mereka di Piala Dunia 2022 karena cedera.
Tak cuma ketiga bintang tersebut, Raphael Varane, Bukayo Saka, Son Heung-min, Romelu Lukaku, Paulo Dybala, dan Angel Di Maria juga terancam ikutan absen membela tim nasional di Qatar karena cedera.
Oleh sebab itu, hal mengenai keselamatan pemain menjadi salah satu alasan untuk berbagai pihak begitu mengkritik kebijakan Piala Dunia 2022 yang terhelat pada pertengahan musim kompetisi.
Salah satu pihak yang begitu lantang mengkritik adanya Piala Dunia 2022 ini adalah legenda Liverpool, Jamie Carragher.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom