INDOSPORT.COM - Kementerian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam melakukan audit teknis stadion sepak bola.
Kali ini, audit yang digelar Kementerian PUPR menyasar ke Jawa Timur. Stadion Gelora Surajaya yang berada di Kabupaten Lamongan, menjalani audit tahap pertama pada Senin (31/10/22).
"Ini adalah awal dari verifikasi yang dilakukan Kementerian PUPR," ujar Kepala Dispora (Dinas Pemuda dan Olah Raga) Lamongan, Kandam kepada awak media.
"Nantinya evaluasi kelayakan dilaporkan kepada pimpinan pusat dan ada kajian yang dibentuk pihak PUPR, Kemenpora dan para akademisi," imbuh dia.
Pihak Dispora pun menyambut baik adanya audit yang digelar pihak kementerian. Lantaran semua aspek pada stadion perlu diperbaki agar membuat laga sepak bola berlangsung lancar, tanpa insiden lagi ke depan.
"Jadi apa saja yang menjadi evaluasi terhadap kelayakan stadion-stadion di Indonesia, khususnya Stadion Surajaya," Kandam menandaskan.
Sebelumnya, kementerian pimpinan Basuki Hadimuljono itu sudah menggelar audit terhadap Stadion Kanjuruhan, yang berada di Kepanjen, Kabupaten Malang.
Markas Arema FC itu mendapat sejumlah kesimpulan untuk diperbaiki sebagai prioritas, selepas terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (01/10/22) lalu.
Sebagaimana diketahui, insiden seteah Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya itu menumbangkan ratusan korban jiwa.
Sebanyak 135 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan ratusan orang lain masih mengalami luka-luka dan menjalani pemulihan sampai saat ini.