Liga Indonesia

Masih 6 Tersangka, Aremania Menilai Proses Hukum Tragedi Kanjuruhan Belum Adil

Senin, 31 Oktober 2022 15:20 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Keadilan terus dikejar dalam usut tuntas. (Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT) Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Keadilan terus dikejar dalam usut tuntas. (Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT)
Tambah Tersangka

Pihak Aremania juga menuntut adanya penambahan tersangka perihal tanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan. Sasaran mereka ada di sisi penyelenggara laga dan kepolisian.

Versi Aremania beserta tim pendampingan hukumnya, tumbangnya ratusan korban dalam tragedi seusai Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya pada Sabtu (01/10/22) itu, akibat gas air mata.

Tembakan gas air mata inilah yang kemudian memicu kepanikan hebat di kalangan Aremania. Mereka lantas berebut akses keluar yang begitu terbatas.

Hal ini juga tampak relevan dari kondisi luka-luka yang dialami para korban. Mayoritas mengalami pendarahan pada mata hingga warna kelopaknya yang semula putih, menjadi merah.

"Meminta kejaksaan memastikan agar seluruh penyelenggara dan seluruh tenaga pengamanan yang terlibat langsung dalam melakukan penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, untuk dapat diadili sesuai denham hukum yang berlaku," bunyi poin ke-4 tuntutan Aremania atas Tragedi Kanjuruhan di laga Arema FC vs Persebaya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom