5. Unai Simon (Spanyol)

Tim nasional Spanyol di bawah asuhan Luis Enrique telah menunjukkan banyak perubahan dari lini depan hingga lini belakang tim.

Salah satunya adalah soal keputusannya yang tidak membawa David de Gea dan menggantinya dengan Unai Simon di bawah mistar gawang La Furia Roja.

Penjagawa gawang Athletic Bilbao tersebut telah menjadi bagian dari revolusi timnas Spanyol. Sejak menjalani debutnya, ia telah menunjukkan penampilan impresif.

Bersama klubnya, Athletic Bilbao, Unai Simon juga menjadi penjaga yang kokoh dan telah memepertahankan clean sheet empat kali.

4. Alisson Becker (Brasil)

Meski timnya saat ini tengah dalam penurunan performa, akan tetapi Alisson Becker beberapa kali tetap memperlihatkan kualitasnya di lapangan.

Sebelumnya di Copa America 2021, pelatih Brasil, Tite kerap memaki Ederson sebagai penjaga gawang di bawah mistar tim samba.

Akan tetapi, pengalaman Alisson yang pernah menjadi andalan di Piala Dunia di edisi sebelumnya membuat dirinya akan lebih jadi prioritas dibanding Ederson.

3. Hugo Lloris (Prancis)

Kiper Tottenham Hotspur yang juga kapten Prancis saat menjuarai Piala Dunia 2018 diprediksi akan menjadi pesaing bagi para kiper lain dalam memenangkan gelar ‘golden glove’ di Piala Dunia 2022.

Meski telah memasuki usia 35 tahun, Hugo Lloris telah menjadi bukti bagi kokohnya lini pertahanan Prancis dan Tottenham akhir-akhir ini.

Bersam klubnya, Tottenham, Hugo Lloris telah mencatatkan empat clean sheet di Liga Inggris. Sedangkan, pada Piala Dunia 2018, Lloris berhasil mencatatkan tiga clean sheet.