Liga Inggris

Ditunggu Lawan Berat, 3 Resep bagi Graham Potter agar Chelsea Tak Lagi Jadi Ayam Sayur

Senin, 31 Oktober 2022 11:20 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/David Klein
Aksi Graham Potter di laga Chelsea vs RB Salzburg (15/09/22). (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Aksi Graham Potter di laga Chelsea vs RB Salzburg (15/09/22). (Foto: REUTERS/David Klein)
Temukan The Winning Team

3. Harus Temukan The Winning Team

Selama 10 laga yang telah dijalaninya sebagai pelatih Chelsea, Graham Potter seakan belum menemukan The Winning Team-nya bersama The Blues.

Terlihat Graham Potter masih kerap melakukan rotasi yang tak penting dan berujung pada kekalahan yang diterima Chelsea, baik secara hasil maupun permainan.

Dalam beberapa laga terakhir, rotasi tak penting ini menjadi penyebab permainan Chelsea tak berkembang. Sebagai contoh Ruben Loftus-Cheek yang ditugaskan sebagai pengganti Jorginho.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tampaknya Graham Potter harus mulai terus memainkan Jorginho di jantung permainan Chelsea, entah itu berpasangan dengan Mateo Kovacic ataupun Ruben Loftus-Cheek yang berperan sebagai gelandang Box to Box.

Lalu di lini serang, Graham Potter harus kerap memainkan Pierre-Emerick Aubameyang yang sebelumnya telah menemukan ritme apik bersama Mason Mount dan Raheem Sterling.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Lalu di sektor pertahanan, ada baiknya Marc Cucurella ditaruh di posisinya sebagai bek kiri atau Wing Back ketimbang bek tengah kiri dalam formasi tiga bek.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom