INDOSPORT.COM - Eks pemain Persija Jakarta, Marco Motta mengaku sangat sedih karena negaranya, Italia tidak bermain di Piala Dunia 2022 di Qatar. Tetapi ia punya dua negara jagoan.
Marco Motta mengatakan tidak percaya Italia yang jadi juara Euro 2020 disingkirkan oleh Makedonia Utara di babak play off.
Meski pada akhirnya Makedonia Utara juga gagal ke Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan Portugal di partai final babak play off zona Eropa.
Sebagai mantan penggawa Timnas Italia sejak tim junior hingga senior, Motta menyatakan para pemain negaranya harus lebih belajar dari kegagalan tersebut.
-"Tentu saya sedih Italia tidak lolos ke Piala Dunia, apalagi saya orang italia," bukanya.
"Kami memenangkan Euro, Italia punya timnas yang bagus. Saya bermain di Timnas U-16 sampai U-23, jadi saya sedih karena tidak lolos."
-"Tapi kami harus bisa mengambil pelajaran dari ini agar Italia lebih baik," lanjutnya.
Karena negara kelahirannya tidak lolos ke Piala Dunia 2022, Marco Motta akan mendukung Spanyol. Bukan tanpa alasan, bek kanan tersebut memilih La Furia Roja, lantaran sang istri berasal dari sana.
"Saya akan melihat sepak bola di Piala Dunia hanya untuk kesenangan karena Italia tidak bermain. Saya akan mendukung Spanyol, karena istri saya orang Spanyol," tuturnya.
Kendati mendukung Spanyol, Marco Motta juga tidak sepenuhnya yakin tim asuhan Luis Enrique membawa pulang trofi Piala Dunia 2022. Banyak negara yang dinilai cukup kuat untuk memperebutkan piala tersebut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom