Bedah Formasi Mengerikan AC Milan Jika Turunkan Origi dan Giroud, 2 Pemain yang Bikin Pioli Pusing
Divock Origi setidaknya sudah membuktikan sebagai pemain serba bisa sejak bermain bersama Liverpool beberapa waktu yang lalu.
Dalam taktik yang diusung oleh pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, Origi mampu bermain dalam beberapa posisi, yaitu penyerang kanan dan kiri, penyerang lubang, dan penyerang tengah.
Namun demikian, posisi penyerang tengah AC Milan jelas akan menjadi milik Olivier Giroud, sehingga harus menggunakan formasi lain untuk mengakomodasi keduanya.
Posisi sayap kiri pun sudah menjadi milik jagoan baru AC Milan, Rafael Leao, yang belakangan selalu tampil menawan.
-Selebihnya, hanya posisi sayap kanan AC Milan yang bermasalah, mengingat beberapa pemain yang dipasang di sana kerap kali tak cocok dengan taktik Pioli.
Sebut saja Alexis Saelemaekers, Brahim Diaz, Junior Messias, dan Ante Rebic belakangan tak bisa memenuhi keinginan sang pelatih di posisi tersebut.
-Untuk itu, Divock Origi bisa ditempatkan sebagai pemain sayap kanan untuk menambah dimensi penyerangan dan menjadi sasaran umpan dari Brahim Diaz maupun Rafael Leao.
Dengan kondisi ini, AC Milan bisa bermain dengan formasi triple target man, dengan distribusi umpan yang dikirim oleh Sandro Tonali dari tengah ke depan.
Kemudian, Brahim Diaz atau Charles de Ketelaere bisa membantu sebagai penyerang lubang demi membuka ruang dari tengah.
Divock Origi bisa juga menjadi opsi penyelesai akhir, mengingat perpindahan posisinya ke kanan terlihat kala AC Milan menghadapi Monza pekan lalu. Tentunya, dengan formasi pakem 4-2-3-1 ala Pioli, AC Milan bisa memasang Origi sebagai sayap kanan jika ingin memainkan bersama dengan Olivier Giroud.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom