Selanjutnya masih dari Arsenal. Adalah Granit Xhaka yang sempat menuai banyak kritik lantaran aksi dan ulah-ulahnya di lapangan.

Kerap melakukan tindakan yang dianggap kurang terpuji, imejnya sebagai pemain ‘baik-baik’ pun mau tidak mau jadi taruhannya.

Namun yang lebih parah lagi, saat itu memegang jabatan penting sebagai kapten.

Dianggap tidak mampu memberi contoh yang apik bagi publik dan rekan-rekannya, Granit Xhaka pun dicopot dari jabatannya tersebut - apalagi setelah ia terlibat konfrontasi dengan penggemar saat laga.

Pada waktu itu, Unai Emery memang mendapat cukup banyak tekanan untuk mengganti kaptennya tersebut dengan sosok yang lebih baik. Pemain yang dipilih adalah Pierre-Emerick Aubameyang.

Sampai detik ini, Granit Xhaka masih bertahan di skuad The Gunners meski sempat mengalami hari-hari problematik bersama raksasa sepak bola London tersebut.

Kembali ke Manchester United. Selain Cristiano Ronaldo yang sedang berkonflik dengan Erik ten Hag, Setan Merah juga sedang dipusingkan dengan situasi yang dialami Mason Greenwood.

Sempat digadang-gadang sebagai calon pemain masa depan Manchester United dan Timnas Inggris, ia kini malah terseret skandal besar terkait dugaan penganiayaan terhadap sang kekasih, Harriet Robson.

Buntutnya, ia sudah dibekukan cukup lama dari skuad sejak awal tahun ini. Akan tetapi, situasi Mason Greenwood belakangan justru bertambah parah alih-alih membaik.

Kabarnya, ia kembali ditangkap polisi lantaran dianggap melanggar ketentuan pembebasan bersyarat. Belum lama ini, kasusnya sudah disidangkan di Manchester and Salford Magistrates Court.