Hanya saja, ia tidak menyebut secara gamblang apa yang terjadi antara dirinya dan Erik ten Hag. Ia cuma berkata, ingin jadi pemain yang lebih baik lagi ke depannya.

“Saya selalu mencoba memberi contoh yang baik baik bagi diri sendiri maupun junior saya, di seluruh tim yang pernah saya singgahi,

“Akan tetapi, hal tersebut tidak selamanya memungkinkan, dan kadang ada momen-moment penuh tensi yang menghalangi kita melakukan yang terbaik,” tulisnya.

Ya, Cristiano Ronaldo mungkin contoh paling valid apabila membahas pemain yang dengan mirisnya ‘terhukum’ di klub sendiri.

Namun selain pentolan Timnas Portugal tersebut, sejumlah pemain ini juga sempat mengalami hal serupa selama berkarier di Liga Inggris. Bahkan, ada cukup banyak di rival Manchester United, Arsenal.

Salah satu yang mungkin paling diingat adalah Mesut Ozil, yang sekarang sudah hengkang ke klub Turki, Istanbul Basaksehir.

Bersama Arsenal, ia sempat tersisih dari skuad dan sering dianggap bermain angin-anginan hingga membuat para suporter gemas bukan kepalang.

Selain itu, pandemi Covid-19 juga sempat membatasi eksistensinya bersama The Gunners, yang mana berpengaruh pada catatan statistiknya yang terus menurun.

Parahnya lagi, hubungannya dengan Arsenal sempat dikabarkan merenggang, terutama saat Liga Inggris terkena imbas Covid-19.

Kabarnya, ia enggan gajinya dipotong seperti rekan-rekannya yang lain demi membantu keuangan klub yang terhantam pandemi. Setelah dari Arsenal ia pun angkat kaki ke Fenerbahce hingga kini di Istanbul Basaksehir.