Sejarah sempat mencatat sejumlah pesepak bola yang harus mengakhiri karier profesionalnya saat menginjak usia krusial jelang kepala 3 tersebut.

Siapa saja?

Carlos Roa

Mantan kiper yang sempat tampil luar biasa saat berpartisipasi di Piala Dunia 1998. Bagaimana tidak? Gawang Timnas Argentina yang ia jaga tidak pernah kebobolan sepanjang fase grup.

Berada di Grup H, La Albiceleste lolos sebagai juara grup dengan kemenangan sempurna di tiga laga, masing-masing melawan Jepang, Kroasia, dan Jamaica.

Sebanyak tujuh gol berhasil disarangkan Diego Simeone dkk, termasuk di pertandingan membabi buta 5-0 melawan Jamaika.

Dari total tujuh gol tersebut, Carlos Roa mencetak clean sheet dan menutup perjuangan Argentina di fase grup Piala Dunia 1998 dengan selisih gol 7-0.

Selain itu, ia juga berperan penting dalam upaya Argentina lolos ke perempat final melalui drama adu penalti melawan Inggris.

Meski begitu, satu tahun berikutnya ia memilih pensiun dari Timnas Argentina. Laman BR Football menyebut, Carlos Roa ingin lebih fokus mendalami ajaran agama yang dianutnya.

“Pada 1999, saya memutuskan lebih taat kepada agama saya,” ucapnya seperti pernah diwartakan laman FourFourTwo.

Memastikan komitmen terhadap yang ia anut, selain tidak makan daging, sosok kelahiran 15 Agustus 1969 ini menjalani sejumlah aktivitas di pedesaan seperti membaca dan belajar untuk hidup lebih baik.