Pemkot Malang juga paham betul dengan konsekuensi jika Stadion Gajayana dipilih Arema FC untuk menjadi home base di Liga 1 musim depan.

Markas Persema Malang itu mesti bersiap menjalani verifikasi yang ketat, sebagai imbas dari terjadinya Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (01/10/22) lalu.

"Tentu kita tidak ingin mengulang sesuatu yang seperti kemarin. Tentu harus (siap menjalani verifikasi)," ungkap Wali Kota Malang, Sutiaji.

Maka dari itu, pihaknya sangat siap jika aset pentingnya itu dibenahi, termasuk dalam sejumlah fasilitasnya seperti kualitas lapangan, tribun, lampu penerangan dan beberapa item lainnya sesuai dengan standar yang ditentukan.

"Apa saja yang menjadi rekomendasi FIFA (federasi sepak bola dunia) akan kita taati dan patuhi jika Stadion Gajayana benar menjadi home base Arema FC," sambung dia.