INDOSPORT.COM - Tak kunjung debut di Liga Yunani, Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri diminta segera menyusul Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman untuk bermain di Slovekia.
Tidak banyak pemain muda Indonesia yang bisa menembus level Eropa. Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman adalah contoh pemain yang bisa mendapat jam terbang.
Seperti baru-baru ini, Egy Maulana masuk sebagai pemain pengganti saat tim FC Zion Zlate Moravce menghadapi MSK Povaszka Bystrica, Selasa (18/10/22) malam WIB.
Sementara Bagus Kahfi, sampai saat ini belum mendapat kesempatan bermain di Asteras Tripolis FC, klub lawas asal Yunani.
Sebelumnya, Bagus Kahfi juga minim jam terbang di FC Utrecht di Liga 2 Belanda. Hal ini membuatnya tidak kunjung dilirik Timnas.
Terakhir kali, Asteras Tripolis menghadapi Panetolikos, Senin (17/10/22), tim asal Yunani itu masih enggan menuliskan nama Bagus Kahfi dalam daftar susunan pemain.
Bagus Kahfi tidak hanya absen di starting eleven, tetapi namanya juga belum pernah masuk dalam daftar pemain cadangan.
Tanpa Bagus Kahfi, Asteras Tripolis akhirnya harus bermain imbang 0-0 saat menjamu Panetolikos, sehingga hanya bertengger di peringkat 9 dari 14 kontestan Liga Yunani.
Bagus Kahfi memang tak mendapat banyak tekanan dari netizen, seperti Pratama Arhan yang juga jarang dimainkan oleh tim Tokyo Verdy, tetapi akhirnya tim panen hujatan.
Sebab, netizen menilai Liga Yunani masih terlalu tinggi levelnya, dan sulit bagi pemain Indonesia untuk mendapatkan jam terbang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom