In-depth

Andre Onana, Mutiara Hitam yang Dicari Inter Milan untuk Jadi Suksesor Handanovic

Rabu, 19 Oktober 2022 23:06 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters/Daniele Mascolo
Andre Onana saat laga Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Andre Onana saat laga Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona

INDOSPORT.COM - Andre Onana disebut sebagai salah satu pemain yang berpengaruh terhadap kebangkitan Inter Milan di Liga Italia (Serie A).

Inter Milan berhasil bangkit dari tren negatif akhir-akhir di sejumlah pertandingan di semua kompetisi.

Sempat sulit meraih kemenangan, tapi kini mereka belum terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir.

Mulai dari meraih kemenangan tipis 1-0 atas Barcelona, lalu dilanjutkan menang 2-1 atas Sassuolo di Liga Italia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kemudian menahan imbang 3-3 melawan Barcelona di matchday ke-4 Liga Champions, dan menang 2-0 atas Salernitana di kompetisi domestik.

Catatan positif itu belum berpengaruh signifikan terhadap posisi Inter Milan di klasemen Liga Italia, karena masih menempati urutan ke-7 dengan 18 poin.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sementara di Liga Champions, Inter Milan menuai hasil manis karena mereka membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar.

Saat ini, Inter Milan berada di peringkat ke-2 klasemen grup C di bawah Bayern Munchen (1), dan di atas Barcelona (3). 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Jika mampu meraih satu kemenangan lagi, maka sudah bisa dipastikan Inter Milan akan mendampingi Bayern Munchen lolos dari babak penyisihan grup.

Salah satu performa apik Inter Milan itu tidak lepas dari penampilan memukau kiper mereka, Andre Onana

Awalnya Andre Onana didatangkan Inter Milan pada musim panas lalu dari Ajax Amsterdam untuk jadi pelapias kiper utama, Samir Handanovic.

Ia hanya akan dimainkan di Liga Champions, sedangkan untuk Liga Italia jadi jatahnya Handanovic. 

Kemudian, Simone Inzaghi melakukan perubahan dari rencana awal tersebut. Onana dimainkan di kedua kompetisi secara berturut-turut. 

Hasilnya pun menakjubkan. Selama gawang dikawal Onana, Inter tidak pernah kalah. Rinciannya tiga kali menang dan sekali imbang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom