Liga Italia

4 Penyerang Top Juventus yang Pernah Dibajak AC Milan, Bakal Bertambah?

Sabtu, 15 Oktober 2022 18:42 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Alessandro Sabattini/Getty Images
Mantan pemain timnas Italia, Alessandro Matri memutuskan untuk gantung sepatu setelah melalui setengah musim tanpa mencetak gol bersama Brescia. Copyright: © Alessandro Sabattini/Getty Images
Mantan pemain timnas Italia, Alessandro Matri memutuskan untuk gantung sepatu setelah melalui setengah musim tanpa mencetak gol bersama Brescia.
1. Alessandro Matri

Bursa transfer musim panas 2011, Juventus resmi mempermanenkan status Alessandro Matri. Ia dipermanenkan setelah tampil apik sepanjang menjalani masa peminjaman dengan Juve, di pertengahan musim 2010/11.

Juve membeli Matri dari klub pemiliknya, Cagliari, seharga 15,5 juta euro. Matri yang waktu itu sedang berusia 26 tahun, diharapkan bisa menjadi tumpuan utama buat lini depan Si Nyona Tua.

Ekspetasi demikian berjalan cukup baik di musim 2011/12, lantaran Matri berhasil menyumbangkan 10 gol dari 31 penampilan Liga Italia.

Musim berikutnya, kiprah Matri masih sama, menyumbangkan 10 gol buat Juventus. Delapan gol disumbangkan di Liga Italia, dan dua gol sisanya di ajang Liga Champions.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Memasuki musim panas 2013, manajemen Juve ogah mempertahankan Matri. AC Milan pun datang memberikan tawaran 11 juta euro yang kemudian diterima Juve.

Matri pindah ke Milan, tapi ternyata performanya malah menurun drastis. Musim 2013/14, Matri cuma main setengah musim, dan dipinjamkan Milan ke Fiorentina.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Setelahnya, Matri tidak pernah dipakai lagi oleh Rossoneri. Ia lebih banyak dipinjamkan, hingga akhirnya benar-benar dijual kepada Sassuolo pada musim panas 2016.

Sepanjang menjadi milik Milan, Matri tercatat cuma main 19 kali dan cuma mencetak satu gol. Melihat catatan tersebut, Matri otomatis layak disebut menjadi pembelian gagal Milan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

2. Gonzalo Higuain

© Getty Images/Marco Luzzani
Gonzalo Higuain berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Sampdoria. Copyright: Getty Images/Marco LuzzaniGonzalo Higuain berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Sampdoria.

AC Milan tidak pernah benar-benar memboyong Gonzalo Higuain dari Juventus. Kedatangannya ke San Siro cuma hanya berstatus pemain pinjaman.

Higuain pertama kali membela Juventus pada musim panas 2016, setelah dibeli dari Napoli seharga 90 juta euro. Harga mahal, ternyata sebanding dengan kualitas sang bomber asal Argentina.

Musim perdananya memperkuat Si Nyonya Tua, Higuain tampil begitu sangar. Ia total mampu menghasilkan 32 gol dalam berbagai ajang.

Musim berikutnya, yakni 2017/18, Higuain masih cukup tajam. Kualitas ketajamannya musim itu menyumbangkan total 23 gol.

Pasca musim 2017/18 berakhir, Juve mendapat tawaran dari AC Milan perihal Higuain. Rossoneri menyodorkan uang 10,2 juta euro untuk meminjam Higuain sementara.

Karier Higuain lantas terbina bersama Milan selama setengah musim, mencatatkan delapan gol dari 22 laga. Ia pergi dari Milan karena Juve menerima tawaran Chelsea yang ingin meminjam Higuain.

Higuain sendiri akhirnya benar-benar dilepas Juve pada musim panas 2020. Kontraknya di Turin habis, dan ia hijrah ke klub MLS Amerika Serikat, Inter Miami.

Momen kebersamaan dengan Inter Miami bakal menjadi ujung jalan karier sepak bola Higuain. Beberapa waktu lalu, ia sudah menyatakan ke publik bahwa akan resmi gantung sepatu per tanggal 1 Januari 2023 mendatang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom