Bila membicarakan Kieran Trippier, ingatan para pecinta sepak bola pasti akan tertuju kepada momen kebersamaan sang pemain dengan Totteham Hotspur.

Karier bek sayap kanan asal Inggris ini memang begitu melejit lewat periode empat tahunnya membela Spurs, sedari 2015 hingga 2019.

Setelah Tottenham, Trippier sempat merantau ke salah satu tim top Liga Spanyol, Atletico Madrid, dan lumayan sukses di sana.

Peran Trippier berkontribusi besar dalam keberhasilan Atletico meraih prestasi bergengsi, yakni gelar juara Liga Spanyol 2020/21.

Trippier kini sedang berkarier di Newcastle United, sejak ditebus dari Atletico pada bursa transfer musim dingin 2022 kemarin.

Soal rekam jejak kariernya, tak disangka-sangka Trippier ternyata punya ikatan yang erat dengan akademi Manchester City.

Karier level junior Trippier memang banyak dihabiskan di akademi The Citizens, tapi ia tak pernah sekalipun sempat merasakan menembus tim senior.

Trippier benar-benar dilepas Man City pada musim panas 2012 ke Burnley, yang mana itu merupakan klubnya sebelum memperkuat Tottenham Hotspur.

2. Adrien Rabiot

© REUTERS/Massimo Pinca

Proses gol Adrien Rabiot di laga Juventus vs Maccabi Haifa (06/10/22). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Publik mungkin lebih mengenal Adrien Rabiot sebagai gelandang tengah yang dipoles sekaligus dibesarkan oleh akademi Paris Saint-Germain (PSG).

Mulai tahun 2010, Rabiot memang menempa kemampuan sepak bolanya bersama akademi PSG sedari level U-17, hingga kemudian promosi ke tim senior pada 2012.

Sempat beberapa musim menjadi pilar utama lini tengah PSG, Rabiot lantas dijual PSG ke Juventus pada 2019, dan masih bertahan di sana sampai sekarang.

Namun, jarang yang mengetahui, bahwa ternyata Rabiot sempat menjalani karier level juniornya bersama akademi Manchester City.

Momen tersebut pertama kali terjadi pada tahun 2008, yang mana ia diangkut Man City dari akademi tim lokal Prancis, Creteil.

Rabiot beberapa bulan berlatih di akademi The Citizens, dan dipulangkan kembali kepada Creteil pada 1 Januari 2009.