Mantan Pengurus FIFA Bantah Pernyataan Jokowi: Tidak Ada Jaminan Indonesia Bebas Sanksi
Sebagai mantan pengurus FIFA, Dali Tahir maklum jika Presiden Joko Widodo memilih untuk mengutus Erick Thohir yang memiliki pengalaman sepak bolaz untuk berdiskusi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Namun, keputusan untuk tidak memberi sanksi pada Indonesia usai terjadi Tragedi Kanjuruhan, tidak bisa dibuat oleh Infantino seorang diri, harus melalui rapat Exco dulu.
"Mungkin Pak Erick Thohir itu sahabat Pak Infantino, silahkan, tak ada yang melarang, tetapi aturan diatur dalam statuta FIFA," jelas Dali Tahir dalam program Hotroom.
"Pertama, FIFA menolak campur tangan pemerintah dalam bentuk apapun."
"Keputusan FIFA bukan diputuskan oleh seorang presiden, dulu namanya Exco, sekarang council 36 orang, plus satu Presiden (Gianni Infantino)," jelasnya.
"Keputusan Council itu tidak boleh ada setting opinion, harus bulat," lanjut Dali.
Menariknya, Dali Tahir mengaku tidak melihat adanya pernyataan Presiden FIFA, yang memutuskan Indonesia bebas sanksi usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
"Saya sudah baca surat itu, apa yang Bapak Kepala Negara sampaikan (tentang FIFA tidak memberi sanksi), tidak ada di situ."
"Nggak disebut kalau kita nggak akan dijatuhkan sanksi," tegas Dali Tahir lagi.
Dengan demikian, ia menyimpulkan bahwa saat ini FIFA tengah investigasi, akan tetapi PSSI coba menghindari dan tutup mulut, sehingga belum ada keputusan resmi.
"FIFA punya suatu filosofi, zero tolerance, mereka menunggu laporan PSSI, tapi ini PSSI kok sembunyi terus ya," blak-blakan Dali Tahir kepada Hotman Paris Hutapea.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom