INDOSPORT.COM - Polresta Malang Kota mengungkapkan tanda belasungkawa terhadap Tragedi Kanjuruhan dengan cara berbeda pada Senin (10/10/22).
Sebagaimana diketahui, kericuhan selepas Derby Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/22), itu menimbulkan ratusan korban jiwa.
Dari data terakhir, Minggu (9/10/22), jumlah korban meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan bertambah satu orang. Sehingga, totalnya menjadi 132 orang.
Sehingga, Polres Malang Kota menggelar aksi sujud bersama saat kegiatan apel sebagai ungkapan untuk meminta maaf kepada seluruh korban.
"Inilah bentuk bela sungkawa dari jajaran Polri, khususnya Polresta Malang Kota," ucap Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.
"Kami ikut merasakan kesedihan atas kejadian tersebut," imbuh dia, sebagaimana yang diteruskan Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto.
Aksi sujud bersama diikuti seluruh jajaran pejabat di Polresta Malang Kota. Kombes Pol Budi Hermanto didampingi oleh jajaran pejabat utama (PJU) dan jajaran Polsek.
Pihak kepolisian pun sangat berharap agar peristiwa pada Sabtu kelam itu tidak sampai terjadi di kemudian hari dalam gelaran pertandingan sepak bola nasional.
"Kami menghaturkan maaf kepada para korban dan keluarga, serta seluruh Aremania dan Aremanita. Kami berdoa semoga amal ibadah korban diterima serta mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," beber Kombes Pol Budi Hermanto.
"Kami juga berdoa supaya kondisi ini segera tuntas, serta kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat) kembali kondusif," urai dia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom