Selepas jeda, Fiorentina yang tak mau kehilangan muka di depan pendukung sendiri coba menaikkan tensi serangan.

Hasrat untuk bangkit usai kalah dari Atalanta pekan sebelumnya, kian memotivasi Luka Jovic cs untuk mencetak gol penyama kedudukan.

Hasilnya, pada menit ke-67' sebuah sundulan dari Luka Jovic hampir membawa Fiorentina mencetak gol pembuka, namun sayang arah bola masih terlalu tinggi diatas mistar gawang.

Selang beberapa menit kemudian, Fiorentina lagi-lagi mengancam. Kali ini giliran Youssef Maleh yang lepaska tembakan dari tengah kotak penalti.

Lagi-lagi, upaya para pemain Fiorentina tak membuahkan hasil lantaran lini belakang Lazio bermain sangat rapat dan mampu menutup celah di area pertahanan mereka.

Apes bagi Fiorentina, meski terus menekan dan mendapat banyak peluang di sepanjang babak kedua, namun tak satupun gol yang berhasil mereka buat.

Malah jelang laga berakhir, Lazio mampu memperbesar kedudukan lewat dua gol tambahan yang dibuat Luis Alberto pada menit 85’ serta Ciro Immobile di masa injury time (90+1’).

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 0-4 untuk kemenangan Lazio tetap tak berubah dan membawa Elang Ibukota amankan poin penuh di pekan kesembilan Liga Italia musim ini.

Kemenangan atas Fiorentina membuat Lazio merangsek naik ke urutan tiga klasemen sementara Liga Italia dengan perolehan 20 angka, selisih tiga poin dari Napoli sebagai pemuncak.

Sedangkan Fiorentina turun ke posisi ke-13 klasemen Liga Italia dengan koleksi sembilan poin.