AC Milan Serius Kejar Davide Frattesi, Tommaso Pobega dan 2 Pemain Lain Siap-siap Minggat

Entah Frattesi datang atau tidak, nama Tiemoue Bakayoko tetap bakal ditendang AC Milan dalam jendela transfer musim panas nanti.
Bagaiman tidak, masa pinjamannya dari Chelsea akan berakhir pada 30 Juni 2023. I Rossoneri hampir mustahil untuk mempermanenkan eks AS Monaco tersebut.
Alih-alih terus membebani keuangan klub, AC Milan diprediksi bakal mengembalikan Bakayoko ke Stamford Bridge. Nantinya, gaji Bakayoko bisa dialokasikan untuk Frattesi.
Sejatinya, kepergian Bakayoko sudah direncanakan AC Milan sejak musim panas lalu. Bahkan ia nyaris bergabung dengan Monza.
-Sayangnya, negosiasi batal terealisasi setelah mepetnya waktu jendela transfer. Alhasil, ia pun tetap berada di San Siro meski jadi cadangan mati bagi Pioli.
3. Aster Vranckx
-Pemain yang diboyong AC Milan dari Wolfburg tersebut akan jadi korban selanjutnya andai I Rossoneri benar-benar menggaet Frattesi..
Bagaimana tidak, tanpa kehadiran Aouar, Vranckx masih sulit memikat hati Pioli. Ia disinyalir masih belum bisa beradaptasi dengan kultur sepakbola Italia.
Saat ini, Vranckx berstatus sebagai pemain pinjaman dengan durasi kontrak selama 1 musim saja. AC Milan bisa saja mengaktifkan klausul pembelian permanen. Namun, jika jalan tersebut ditempuh Paolo Maldini, Vranckx tetap saja bakal dipinggirkan dari skuat. Malahan, AC Milan bisa menjualnya ke klub lain.
Davide Frattesi sendiri memang jadi komoditas panas sejumlah klub mapan Eropa. Hal itu tak lepas dari penampilan apiknya bersama Sassuolo. Menariknya, meski moncer bersama Sassuolo, Davide Frattesi sendiri sejatinya punya DNA AS Roma. Pasalnya, ia mengawali pendidikan sepak bolanya di akademi AS Roma. Ia bahkan pernah membela Giallorossi di berbagai kelompok usia.
Frattesi pernah juga membela AS Roma di kompetisi UEFA U-19 dan mencetak 1 gol serta 3 assist dari 5 penampilan. Sayangnya, ia kemudian memilih hengkang dan bergabung dengan Sassuolo.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom