Dibantai Malaysia, Timnas Indonesia U-17 Akui Kehilangan Peran Kapten Muhammad Iqbal

Lebih lanjut, Bima Sakti mengakui para pemain kelelahan dengan jadwal pada di Kualifikasi Piala Asia U-17. Mereka empati kali bertanding hanya dalam waktu dalam sepekan.
Hal itu jadi tanggung jawab Bima Sakti, karena ia menilai salah menerapkan rotasi pemain, terutama saat lawan Uni Emirat Arab dan Palestina.
"Bisa jadi karena kelelahan. Ini kesalahan saya juga, di awal kemarin lawan Guam kita sudah pasang dan ganti empat sampai lima pemain di babak kedua. Mungkin juga bisa faktor itu dan ini akan jadi evaluasi kami," jelas Bima Sakti.
"Pertandingan pertama, harusnya pasang pemain yang di bench dulu. Saya pikir kesalahan bukan di game pertama ya, tapi saat lawan Uni Emirat Arab dan Palestina," sambungnya.
Bima Sakti telah menyampaikan permohonan maaf karena mengecewakan dan tak bisa penuhi ekspetasi publik sepak bola Tanah Air.
Tapi, dia menyebut ada banyak pelajaran yang didapat, baik sebagai pelatih maupun pemain. Mereka akan lakukan evaluasi supaya tampil lebih baik.