Liga Indonesia

Liga 2 Ikut Ditunda, Deltras Anggap Momen Tepat Untuk Introspeksi Diri

Selasa, 4 Oktober 2022 15:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© MO Madura United
Doa bersama suporter di Madura. (Foto: MO Madura United) Copyright: © MO Madura United
Doa bersama suporter di Madura. (Foto: MO Madura United)
Ketum PSSI Didesak Mundur

Buntut tragedi yang mengakibatkan ratusan suporter meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/22) malam, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menuntut pertanggung jawaban Ketua Umum PSSI dan jajarannya.

Insiden Stadion Kanjuruhan selepas laga Arema vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 menimbulkan duka mendalam bagi kancah sepak bola Indonesia.

Saat itu, Arema FC sebagai tuan rumah kalah dengan skor 2-3, yang merupakan pertama kalinya dialami Singo Edan dalam 23 tahun menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Kecewa. kelompok suporter Arema FC pun nekad turun ke lapangan. Namun, momen ini justru memicu bentrokan dengan aparat keamanan.

Insiden pun berubah tak terkendali sehingga memancing petugas polisi terpaksa menembakkan gas air mata.  yang merupakan salah satu penyebab banyak kematian di tragedi Kanjuruhan ini.

Baca Selengkapnya

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom