INDOSPORT.COM - Awan duka masih menyelimuti sepak bola Indonesia. Di masa berkabung ini, PSSI mengambil keputusan bahwa laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 tanpa dihadiri penonton, Senin (3/10/22).
Ranah sepak bola Indonesia memang tengah berduka karena insiden di Stadion Kanjuruhan selepas laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/22).
Seperti diketahui, gesekan sejumlah suporter tuan rumah dengan pihak keamanan dan menyebabkan jatuh korban jiwa mencapai hampir 200 orang.
Menyikapi situasi duka ini, PSSI pun memastikan bahwa pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 akhirnya tanpa dihadiri penonton.
Sejatinya PSSI telah melakukan penjualan tiket untuk laga timnas Indonesia U-17 melawan Guam secara online, namun mereka berjanji akan mengembalikan dana pembelian tiket yang sudah dibeli.
"Suporter sepak bola Indonesia berduka. Tidak ada penjualan tiket. Sepak bola Indonesia berduka," kata Kepala Divisi Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe, dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
"Bagi yang sudah membeli tiket kemarin dan hari ini, Insha Allah akan dikembalikan uang pembelian tiketnya," jelas mantan petinggi Persija Jakarta tersebut.
Budiman Dalimunthe nantinya akan menjelaskan perihal pengembalian tiket dan info sebagainya melalui akun media sosial PSSI.
“Informasi terkait lainnya yang berhubungan dengan hal tersebut di atas. Insha Allah akan disampaikan di media sosial PSSI dan laman tiket.com. Terima kasih,” lanjutnya.
Sementara itu, kelompok suporter Indonesia, seperti La Grande hingga Ultras Garuda, sepakat tidak akan memberikan dukungan langsung kepada timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom