Menyadari ketertinggalannya, Liverpool mencoba untuk bermain lebih menyerang di babak kedua.

Langkah Liverpool terbukti ampuh. Baru sembilan menit berjalan atau tepatnya pada menit ke-54’, The Reds berhasil menyamakan kedudukan.

Lagi-lagi melalui aksi Roberton Firmino, memanfaatkan ruang di tengah lini pertahanan Brighton, Firmino yang berhasil melewat beberapa pemain bertahan melesatkan bola ke gawang Roberto Sanchez, 2-2 kedudukan imbang.

Berhasil menyamakan kedudukan, skuad asuhan Jurgen Klopp kembali langsung mencoba mengambil alih bola dari kaki para pemain Brighton.

Memasuki menit ke-63’, Liverpool justru mampu membalikkan keadaan mereka yang sempat tertinggal.

Kali ini lewat sepakan pojok yang dilakukan oleh Trent Alexander-Arnold, kiper Brighton, Roberto Sanchez gagal membendung bola dan membuat Adam Webster melakukan gol bunuh diri, Liverpool berbalik unggul 3-2.

Mencoba untuk tetap tenang, Brighton yang tampil memanfaatkan sisi kiri Liverpool yang kerap ditinggal Trent Alexander-Arnold berusaha untuk memberikan tekanan.

Benar saja, pada menit ke-83’, Leandro Trossard kembali memberikan malapetaka pada gawang Alisson Becker.

Memanfaatkan umpan silang, Trossard yang berdiri tanpa kawalan langsung melesatkan bola ke gawang Liverpool yang tak mampu dibendung oleh Alisson Becker, skor kembali imbang 3-3.

Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedua tim tetap tidak mampu menambahkan satu gol pun. Liverpool dan Brighton hanya mampu berbagi angka 1 poin.