INDOSPORT.COM - Ada alasan lain di balik optimisme tinggi yang dipatok Persela Lamongan menjelang laga tandang melawan PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 2022-2023, Selasa (27/9/22).
Pasalnya, laga nanti dipastikan sunyi senyap. PSIM terpaksa menggelar sekali laga kandang tanpa penonton imbas dari sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Komdis menilai PSIM Yogyakarta mesti bertanggung jawab atas aksi rusuh yang dilakukan suporternya ketika bertandang ke markas FC Bekasi City, Senin (19/9/22) lalu.
Sanksi itu turun pada Minggu (25/9/22). Sehingga, PSIM masih bisa bermain di depan suporternya ketika mengalahkan Persekat Tegal di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Jumat (23/9/22).
"Kami juga baru tahu informasi laga tanpa penonton pada kemarin sore," cetus pelatih Persela Lamongan, Fakhri Husaini, dalam sesi pre-match press conferrence, Senin (26/9/22).
Dia pun cukup menyayangkan atas keputusan itu. Pasalnya, Persela juga tidak bisa diiringi dengan dukungan suporter saat melawan PSIM di SSA Bantul.
"Sebenarnya, sepak bola tanpa penonton itu seperti sayur tanpa garam. Kurang meriah," ungkap mantan pelatih timnas Indonesia U-16 dan U-19 tersebut.
"Padahal, kami dari Lamongan datang ke sini agar pertandingan yang kami mainkan bisa disaksikan oleh suporter," tambah Fakhri Husaini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom