Bandingkan dengan Klubnya Dulu, Mourinho Beberkan 2 Hal yang Buat dirinya Nyaman Latih AS Roma
Meski Jose Mourinho pernah memiliki tradisi dengan pindah dari klub yang dilatihnya setelah mampu menjadi juara dalam kompetisi.
Hal tersebut dirasakan berbeda oleh Mourinho, ketika dirinya melatih AS Roma setelah tiga tahun lamanya, sejak 2021 lalu.
Menurut pelatih kelahiran Setubal tersebut, dia ingin tetap berada di Roma, dan melanjutkan untuk tetap melatih I Giallorossi.
Pasalnya, kala pelatih berusia 59 tahun itu berhasil menggondol piala Conference League pada musim 2021/22 lalu, ia merasakan tidak menang untuk dirinya sendiri.
-Murionho juga menegaskan bahwa gelar tersebut tidak menjadi kebahagian pribadi, melainkan untuk seluruh orang di kota Roma.
Bahkan pelatih asal Portugal tersebut juga telah merasa menjadi keluarga yang benar benar istimewa dari kota Roma, atas apa yang dicapai selama ini.
-“Kali ini berbeda, saya ingin tetap di Roma dan melanjutkan dengan klub ini. Pada saat-saat itu, Anda menyadari bahwa Anda tidak menang untuk diri sendiri, itu bukan kebahagiaan pribadi,” ungkapnya dikutip dari Football Italia.
“Orang-orang adalah segalanya, mereka menunjukkan kepada Anda apa yang telah Anda capai dan membuat Anda merasa menjadi bagian dari keluarga yang benar-benar istimewa.”
“Saya telah menjanjikan tato itu kepada semua orang, tato yang hanya bisa saya miliki: menang tiga Piala Eropa ,” pungkas Jose Mourinho.