INDOSPORT.COM - Blak-blakan staf pelatih Timnas Indonesia U-16, Markus Horison, yang menyatakan bahwa timnya sempat berkorban demi membantu Shin Tae-yong.

Beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia U-16 besutan Bima Sakti berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022. Euforia tak hanya dirasakan oleh pemain, tetapi juga staf pelatih Timnas.

Ketika kamera TV menyoroti staf pelatih, pelatih kiper Timnas U-16, Markus Horison dan pelatih fisik, Gilang Ramadhan lantas mengucapkan kata 'local pride' ke kamera.

Banyak yang mengungkapkan bahwa Markus Horison tengah menyindir Shin Tae-yong, pelatih asing Timnas senior, dan kerap menggunakan pemain naturalisasi.

Mengingat banyaknya pendukung Shin Tae-yong di Indonesia, akhirnya hujatan justru datang kepada Markus Horison.

Namun, saat menjadi bintang tamu Tiento, Markus Horison mengklarifikasi bahwa ia sama sekali tak kenyinggung pihak lain, dan berteman dekat dengan staf Shin Tae-yong.

Sebagai sesama mantan kiper di Liga Indonesia, Markus mengaku masih sering berkomunikasi dengan Yoo Jae-hoon yang jadi penerjemah STY di Timnas Indonesia.

"Setiap hari kita bahas tentang goalkeeper di Timnas, orang kan nggak perlu tahu saya berhubungan baik sama mereka," ungkap Markus.

"Kita komunikasi sesuai dengan jobdesk. Saya di Timnas U-16, kadang mereka tanya, penjaga gawang yang recommended untuk Timnas U-19 ada nggak," jelas Markus lagi.

"Saya bilang, sebenarnya ada di Timnas U-16, tapi masih terlalu hijau, biarlah saya genjot terus ini, saya latih dulu, selesai di U-16 akan saya serahkan," imbuhnya.