Catatan negatif yang dialami Curacao pada pertandingan sebelumnya saat melawat ke Indonesia, bisa jadi keuntungan bagi Skuad Garuda meraih kemenangan.

Karena mental para pemain Curacao bisa terganggung, selain itu jarak yang lumayan jauh juga akan jadi kendala mereka tidak bisa tampil maksimal, karena waktu istirahat sedikit.

Sementara itu andai mampu kalahkan Curacao, Timnas Indonesia akan mendapat keuntungan yakni naiknya peringkat mereka di ranking resmi FIFA secara signifikan.

Timnas Curacao kini bertengger di peringkat 84 dunia sedangkan Timnas Indonesia menempati posisi ke-155 dunia di ranking FIFA.

Melawan negara 100 besar menjadi salah satu agenda dari pelatih Shin Tae-yong, untuk mengukur kekuatan tim sebelum berlaga di Piala Asia 2023 nanti.

“Masih dalam komunikasi dengan PSSI untuk mencari tim dengan peringkat 50-100 (di FIFA Matchday),” ujarnya kepada awak media bulan Juni lalu. 

Kini, Curacao akhirnya setuju menjadi lawan Timnas Indonesia setelah sempat menemui banyak kendala. 

Seandainya menang dua laga, Timnas Indonesia akan mendapat tambahan 14,82 poin dan membuat koleksi angka di ranking FIFA menjadi 1.033,28 poin.

Artinya, dengan tambahan 14,82 poin yang didapat dari pertandingan uji coba itu, maka Tim Merah Putih akan naik empat peringkat di ranking FIFA menjadi ke posisi 151 dunia.

Timnas Indonesia kangkangi empat negara di atasnya, yakni Republik Dominika (1.031 poin), Andorra (1.028 poin), Yaman (1.023 poin) dan Afghanistan (1.023 poin). Saking krusialnya laga Timnas Indonesia melawan Curacao, pelatih

Shin Tae-yong akan memainkan skuad terbaiknya termasuk memanggil pulang pemain abroad. Egy Maulana Vikri hingga Elkan Baggott dipanggil pulang membela Timnas Indonesia.